Sobat incoman, jika saat ini anda sedang bergelut atau membangun bisnis online a.k.a e-commerce, anda harus siapkan strategi terhebat. Berdasarkan tren sejak tahun 2016 hingga sekarang, diestimasikan jumlah transaksi
penjualan melalui e-commerce akan mencapai USD 16 miliar.Penjualan e-Commerce (perdagangan elektronik) ritel di Indonesia bakal tumbuh 133,5% menjadi US$ 16,5 miliar atau sekitar Rp 219 triliun pada 2022 dari posisi 2017. Pertumbuhan ini ditopang oleh pesatnya kemajuan teknologi yang memberikan kemudahaan berbelanja bagi konsumen. Lahirnya Generasi Z (Gen Z) yang lahir di era digital juga turut berkontribusi terhadap pertumbuhan e-Commerce di tanah air.
Berbelanja secara online
juga telah menjadi salah satu aktivitas yang menarik karena memberikan
pengalaman baru dalam berbelanja bagi para konsumen. Ini merupakan salah
satu alasan konsumen mulai beralih dari sebelumnya harus ke pasar untuk
membeli suatu barang (offline), dan sekarang mulai beralih secara digital dengan hanya mengunjungi situs belanja.
Peluang inovasi yang terbuka besar dan pergeseran gaya hidup masyarakat menjadi salah satu kekuatan bisnis e-commerce. Saat ini, sebagian besar transaksi e-commerce masih dilakukan dengan menggunakan desktop atau laptop. Nantinya, telepon pintar akan mendominasi transaksi perdagangan digital.
Peluang inovasi yang terbuka besar dan pergeseran gaya hidup masyarakat menjadi salah satu kekuatan bisnis e-commerce. Saat ini, sebagian besar transaksi e-commerce masih dilakukan dengan menggunakan desktop atau laptop. Nantinya, telepon pintar akan mendominasi transaksi perdagangan digital.
No comments:
Post a Comment