IELTS dan TOEFL merupakan sertifikasi kemampuan bahasa yang paling umum digunakan untuk keperluan dunia pendidikan maupun dunia kerja saat ini.
Jika anda ingin mendaftar kuliah di luar negeri, sudah pasti
Anda akan diminta untuk memberi nilai tes kemampuan bahasa Inggris. Tes tersebut bisa berupa TOEFL (Test of English as Foreign Language) ataupun IELTS (International English Language Testing System). Biasanya hal ini digunakan untuk memastikan bahwa kemampuan bahasa Inggris Anda, baik dalam membaca, berbicara dan menulis cukup untuk mengikuti kuliah di kampus tujuan Anda.
Masih banyak orang yang belum memahami mengenai kedua tes ini. Beberapa mahasiswa masih bingung untuk menentukan tes manakah yang harus mereka ikuti. Terdapat beberapa perbedaan dikedua tes ini. Berikut penjelasan mengenai TOEFL dan IELTS sekaligus ulasan terkait perbedaannya.
IELTS
Pada umumnya tes IELTS diteima oleh institusi di negara Australia, Inggris dan Selandia Baru. IELTS adalah uji coba kemampuan bahasa Inggris yang diselenggarakan bersama oleh Universitas Cambridge, British Council dan IDP Education Australia. Pada tes IELTS, bahasa Inggris yang digunakan adalah bahasa Inggris Britania atau British.
Para peserta tes IELTS boleh memilih Modul Akademik (bagi yang ingi mendaftar di universitas dan pendidikan tinggi lainnya) atau Modul Pelatihan Umum (bagi yang berencana mengikuti pelatihan non akademik, untuk memperoleh pengalaman kerja atau untuk tujuan keimigrasian. Tes IELTS menilai setiap bagian dengan skor 0-9, yang kemudian akan diratakan untuk skor akhir dalam skala 0-9.
Berbeda halnya dengan tes TOEFL, tes IELTS semua jawaban akan ditulis tangan. Terdapat empat bagian, yaitu Speaking, Writing, Listening dan Reading. Pada speaking section, peserta tes akan diminta untuk berbicara dengan seorang penilai secara langsung dengan durasi 12-14 menit. Peserta akan ditanya beberapa pertanyaan tentang dirinya sendiri dan sebuah topik. Tes IELTS berdurasi lebih lama dibandingkan TOEFL yaitu dapat mencapai 2 jam 45 menit.
TOEFL
TOEFL adalah ujian kemampuan berbahasa Inggris dengan logat Amerika. Ujian ini diselengarakan oleh kantor ETS (Educational Testing Service) di Amerika Serikat untuk semua peserta tes di seluruh di dunia. Pada umumnya tes TOEFL diminta oleh universitas di Amerika Serikat dan Kanada.
TeS TOEFL terdiri dari dua tipe, yaitu TOEFL ITP dan TOEFL iBT. TOEFL ITP (Instituional Testing Program) biasanya digunakan untuk wilayah Asia, dengan skornya yang bersifat institusional, berarti hanya digunakan untuk institusi dan wilayah lokal tertentu dan tidak berlaku untuk seluruh negara di dunia. Pada umumnya, tes TOEFL yang digunakan adalah tes TOEFL iBT (Internet Based Test) dimana kalian akan diminta untuk merekam semua jawaban Anda di komputer yang telah terhubung langusng dengan internet. Jawaban Anda akan dikirim langsung ke ETS.
Tes TOEFL ITP terbagi menjadi tiga sesi ujian, yaitu Listening, Structure and Written Expression dan Reading Comprehension. Nilai total maksimal pada TOEFL ITP adalah 500 atau 550 bahkan 600. Untuk TOEFL iBT meliputi Reading, Listening, Speaking dan Writing. Nilai tes TOEFL iBTyang terbaru memiliki nilai maksimum 120, dengan rata-rata nilai yang diminta adalah 80 atau 90. Tes TOEFL berlangsung selama hampir 4 jam.
Sumber : www.ef.co.id
No comments:
Post a Comment