Australia adalah salah satu negara paling rutin menyediakan beasiswa bagi pelamar Indonesia. Anda mungkin sudah sering mendengar atau bahkan mendaftar beasiswa ini: Australia Awards Scholarship. Ya, pendaftarannya sudah dibuka. Beasiswa Pemerintah Australia 2018 – 2019 tersebut siap menerima aplikasi beasiswa S2 atau beasiswa S3 untuk studi di sejumlah universitas terkemuka Australia.
Ada persamaan beasiswa Australia Awards dengan beasiswa NZAS dari New Zealand. Yakni keduanya merupakan beasiswa penuh yang menawarkan beragam pilihan tujuan universitas.
Ada persamaan beasiswa Australia Awards dengan beasiswa NZAS dari New Zealand. Yakni keduanya merupakan beasiswa penuh yang menawarkan beragam pilihan tujuan universitas.
Beasiswa Australia Awards 2018 – 2019 memberi kesempatan bagi kandidat Indonesia yang memiliki kualitas pribadi maupun profesional, kompetensi akademik, dan yang paling penting potensi untuk memberikan pengaruh bagi tantangan pembangunan di Indonesia. Sangat dianjurkan bagi pelamar dari kalangan perempuan, penderita disabilitas, dan mereka yang berasal dari fokus area berikut, yakni Aceh, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, Papua, dan Papua Barat.
Beasiswa yang disediakan mencakup biaya kuliah penuh, biaya hidup, tiket perjalanan pp ke Australia, asuransi kesehatan, pelatihan bahasa Inggris di Indonesia sebelum keberangkatan plus uang saku, serta program pengenalan akademik Australia. Selain itu disediakan pula tunjangan kemandirian saat pertamakali tiba, biaya pemeriksaan kesehatan dan rontgen untuk pengajuan visa, dukungan penunjang akademik, serta tunjangan kerja lapangan jika program master yang diambil mewajibkan kerja lapangan tersebut.
Bidang studi prioritas:
Trade, Small and medium enterprise development, Economics, Infrastructure Planning, Transport Safety, Water and Sanitation, Mining, Livestock management, Animal Husbandry, Agriculture, Aquaculture/fisheries, Forestry, Natural Resource Management, Climate Change, Rural Growth, Disaster Prevention and Management, Development Studies, International Studies, Communicable Disease Prevention, Health Management, Health Services, Maternal and Child Health, Public Health, Education and Training, Education Management, Human Resource Development, Law, legal and judicial systems, Political Science and Government, Public administration, Public expenditure management, Public Sector Reform, Environmental Law, Anti-corruption, Decentralisation, Monitoring and Evaluation, Transnational Crime Prevention, Conflict Resolution, Women and Gender Studies, Disability Services.
Persyaratan Umum:
- Usia minimal 18 tahun saat mendaftar
- Warganegara Indonesia dan mendaftar beasiswa dari Indonesia
- Tidak menikah/bertunangan dengan warganegara atau penduduk tetap Australia dan Selandia Baru
- Memenuhi persyaratan Pemerintah Australia untuk mahasiswa asing di Australia (kesehatan, karakter, dll)
- Tidak mengajukan permohonan visa menetap di Australia
- Tidak mengajukan permohonan Australia Awards jangka panjang lainnya (jika sudah menerima) kecuali telah berada di luar Australia selama dua kali waktu ketika berada di Australia. Misalnya, sebelumnya memperoleh beasiswa Australia Awards dengan durasi empat tahun, maka baru bisa mengajukan bila telah berada di Indonesia atau luar Australia selama delapan tahun.
- Telah memenuhi kriteria tertentu yang telah ditetapkan Pemerintah Indonesia
- Tidak bertugas di kemiliteran
- Dapat memenuhi semua persyaratan Departemen Imigrasi dan Perlindungan Perbatasan (DIBT) untuk visa pelajar DFAT.
- Dapat memenuhi persyaratan masuk di universitas Australia di mana beasiswa akan dijalankan.
Persyaratan khusus:
- Mendaftarkan diri untuk area studi yang termasuk dalam bidang-bidang prioritas pembangunan (lihat “Bidang Studi Prioritas” di atas)
- Memiliki IPK sekurang-kurangnya 2,9
- Bagi pendaftar jenjang Masters, memiliki nilai kemampuan bahasa Inggris sekurang-kurangnya 5,5 untuk IELTS (atau 525 untuk paper-based TOEFL atau 69 untuk internet-based TOEFL, atau 46 Pearson PTE). Hasil IELTS atau TOEFL merupakan yang terbaru (2 tahun terakhir). Hasil tes bahasa Inggris lainnya (termasuk tes prediksi TOEFL) tidak akan diterima.
- Bagi pelamar PhD, memiliki nilai kecakapan bahasa Inggris sekurang-kurangnya 6,0 untuk IELTS (atau 550 untuk paper-based TOEFL atau 79 untuk internet-based TOEFL), atau 54 untuk Pearson PTE. Hasil IELTS atau TOEFL merupakan yang terbaru (2 tahun terakhir)
- Bagi pelamar yang berasal dari fokus daerah prioritas dan kandidat pengecualian lainnnya memiliki IPK setara 2.75 atau lebih, nilai IELTS 5.0, TOEFL pBT 500, atau TOEFL iBT 59, atau PTE Pearson 38.
- Telah meraih gelar Sarjana jika mendaftarkan diri untuk jenjang Master, atau
- Telah meraih gelar Master jika mendaftarkan diri untuk program DoktorJika mendaftar untuk jenjang doktor, para pelamar yang dipertimbangkan merupakan staf di universitas, lembaga perguruan tinggi, serta staf lembaga penelitian, pembuat kebijakan, serta para kandidat yang ditargetkan di badan-badan yang terkait dengan kegiatan-kegiatan Pemerintah Australia
- Sangat dianjurkan bagi para pelamar jenjang doktor untuk memiliki surat dukungan dari universitas di Australia terkait bidang studi yang diusulkan oleh pendaftar tersebut
Dokumen aplikasi:
- Salinan akta kelahiran atau yang serupa
- Bukti kewarganegaraan, contohnya KTP atau halaman informasi pribadi paspor
- Curriculum Vitae terbaru
- Salinan ijazah resmi (dilegalisir*)
- Salinan transkrip nilai resmi (dilegalisir*)
- Hasil tes kemampuan bahasa Inggris IELTS atau TOEFL asli terbaru (2 tahun terakhir). Tes TOEFL prediksi TIDAK diterima
- Para pelamar jenjang Master juga wajib melampirkan ijazah/transkrip gelar D3 yang telah dilegalisir jika menggunakan ijazah dan transkrip D4/S1 ekstensi
- Para pelamar jenjang doktor juga wajib melampirkan ijazah/transkrip gelar S1 yang telah dilegalisir
- Referensi akademik dari pembimbing S2 bagi kandidat doktor
* Wajib dilegalisir oleh institusi yang mengeluarkan dokumen atau disahkan notaris.
Rincian dokumen aplikasi yang harus dilampirkan juga tertera di formulir informasi tambahan.
Pendaftaran:
Pendaftaran Beasiswa Australia Awards 2018 – 2019 dapat diajukan secara online. Siapkan semua dokumen aplikasi (sebagian bisa discan) sebelum diunggah, kemudian lakukan pendaftaran online di: https://oasis.dfat.gov.au/
Setelah melakukan pendaftaran dan mengajukan dokumen apliksai di laman Oasis tersebut, lengkapi juga formulir aplikasi online tambahan di laman Australia Awards.
Pendaftaran online ini dibuka mulai 1 Februari - 30 April 2018. Sebaiknya ajukan sebelum deadline.
Pelamar sangat dianjurkan untuk mengajukan aplikasi secara online. Tapi, jika tidak bisa mendaftar secara online karena kondisi tertentu, seperti tidak tersedianya jaringan internet, pelamar bisa mengirimkan dokumen aplikasi dalam bentuk hard copy (berkas fisik) ke alamat berikut:
Australia Awards Office
Gedung Wira Usaha 7th floor
JL. H.R. Rasuna Said Kav.C-5 Kuningan,
Jakarta Selatan 12940
Aplikasi diterima paling lambat sesuai deadline tertera di atas.
Pelamar akan diseleksi berdasarkan aplikasi yang diajukan dan hanya mereka yang masuk pemeringkatan yang akan dihubungi untuk mengikuti tahap seleksi wawancara.
Kandidat yang berhasil terpilih beasiswa nantinya akan diberitahukan paling lambat Juni 2018.
Kontak:Australian Awards Office
Gedung Wira Usaha 7th floor
Jl. H.R. Rasuna Said Kav.C-5 Kuningan
Jakarta Selatan 12940 Indonesia
Telephone: +62 21 527 7648 Fax: +62 21 527 7649
Email: longtermawards@australiaawardsindonesia.org
Website: www.australiaawardsindonesia.org
No comments:
Post a Comment