Fungsi ini digunakan untuk menyelesaikan penghitungan yang terdiri dari minimal dua tabel. Tabel pertama merupakan tabel referensi dan tabel kedua merupakan tabel isian.
Pada tulisan kali ini, saya akan membahas dan memberi contoh salah satu dari fungsi lookup itu, yaitu VLOOKUP..
Fungsi ini digunakan untuk melakukan penghitungan yang range datanya disusun secara Vertical, range data bisa di beri nama tertentu untuk memudahkan, kalo menggunakan range biasa maka HARUS DI BERI TANDA “$” (ABSOLUT)
Contoh penggunaan:
Untuk mencari Gaji pada data isian di atas sesuai dengan tabel referensi di bawahnya,maka rumus yang digunakan sbb.
Letakkan kursor pada cell D5, tulis
=VLOOKUP(C5,$C$15:$E$19,2)
Keterangan
Cell C5 adalah letak data yang tes, yaitu gaji sesuai dengan GOL (yang berada di cell C5)
$C$15:$E$19 adalah range data referensi
Angka 2, menunjukkan nomor kolom, di ambil dari data referensi, di hitung mulai GOL (nomor kolom 1), GAJI ( nomor kolom 2) sedang PREMI (nomor kolom 3). Jadi kalo menghitung PREMI rumus yang ditulis sama, yang beda hanya nomor kolomnya saja, yaitu 3.
=VLOOKUP(C5,$C$15:$E$19,3)
Tanda absolut ($) digunakan untuk mengunci data referensi supaya ketika di Fill Handle tidak berubah.
Kalo anda ingin menghitung dengan menggunakan function argument, maka yang perlu di isi sebagai berikut:
Dari 2 cara penulisan rumus fungsi Vlookup di atas, maka muncul hasil sebagai berikut:
Demikian cara singkat penggunaan rumus VLOOKUP dan HLOOKUP pada Ms. Excel. Jika ada pertanyaan, kritik, dan saran. Mohon tulis di komentar ya.
Sumber : rumuslengkap.com
No comments:
Post a Comment